Gebyar Seni SMANDAGRA (just a little bit photos)

this is my class, (me : different one :P)

Siti with Yuli

Apa nama tari-nya hayo? before on stage, there was member whose 'kesurupan'

(me : in front)

ini sebenarnya bagus kostumnya, tapi mungkin karna nervous malah pada lupa gerakan :(

aktor drama kelas XI IPA 1

reog bukan sih? keren kan?

ini kalo ngga salah kelas X.2, juara 3 nya nih

ini dari kelas XI IPS 2 nih

aktris dan aktor drama kelas XI IPA 3 nih (kelas gue, gue yh pake kerudung item) JUARA 2!!!

the last, biarpun ga menang tapi tetap semangat ya!!!

Tips Cantik Menjelang Ujian

Epils back! Yeah epils back!

Setelah mengalami PMS yang menyakitkan (sumpret perut serasa diremes dari dalem, terus paha kaya ada yang narik gitu, belum lagi pinggang sakit jadi jalannya kayak bebek. Btw, gue masih muda kan? Kok penyakitan yak? HAHA) udah gitu pelupa neh

Now, I’d written about ‘prepare yourself for final exam!’ yuyuuyuyululululu huh

Gini nih, besok tanggal 1 Juni kan, gue udah exam, So, I think I must prepare everythin’ to this exam. Would you joined with me?

First, JAGA KESEHATAN! 

Anak sekolah macam gue itu, kalau udah masuk mangsa ketiga (read : winter) pasti sakarepe dewe, kudanan luweh ora luweh, ning tekan omah wetenge lara hiks. Nah, pemikiran macam ini nih yang nyusahin. Mending, jangan nekat deh! Soalnya kondisi tubuh yang ngga fit pasti ganggu pola belajar kita. Gue kasih beberapa saran aja yaaa! (sebenernya ini buat gue juga sih). Yuks langsung check it out! :

1.     Selalu sediakan payung di tas lo sebelum ujan (?) buat yang jalan kaki atau berkendara umum, kalau yang naik sepeda/motor ya bawa jas hujan, dan yang naik mobil pribadi juga sedia payung atau jaket lah

2.    Kalau ga bawa payung, tunggu ujan reda. Kalo ujannya ngga reda-reda, minjem payung atau ojek payung bisa juga ngeblek (nebeng) payung, kalo ngga ada juga yaudah berdoa adalah jalan terbaik untuk dirimu nak

3.    Kalo terpaksa ujan-ujanan, jangan malah dinikmatin ujannye! Ujan masa kini kan udah kecampur polusi ( Hujan asam ), buru-buru sampe rumah terus langsung keramas biar ngga pusing ya!

4.    Minum air putih, ngga harus 2 liter perhari langsung. Soalnya, kan udah ada pemasukan air dari makanan atau buah yang kita konsumsi (sumber : Bu Kun, guru bio paling cantik dan pinter di sekolah gue)

5.    Konsumsi vitamin C, atau buah yang diperkaya vitamin C misal jeruk, pisang, tomat, dsb

6.    Olahraga yang cukup dan dengan pemanasan serta pendinginan yang memadai ya! Jangan asal-asalan, nanti malah badan lo yang sakit (kaya gue contohnya)

Second, BERDO’A! BERDO’A! BERDO’A!

Berdoa itu penting banget, agama apapun pasti mengajarkan umatnya untuk berdo’a. Rite?

Apapun yang dilakukan bersama dengan do’a pasti berkah deh! Apa sih susahnya berdo’a? so, buat kalian yang merasa kurang do’a BERDO’A LAH! Kalau sukses, jangan lupa bersyukur ya!

Third, BELAJAR! BELAJAR! BELAJAR!

Setelah berdo’a, ya berusaha dong! Yang berdo’a doang, ngga diikuti dengan usaha pasti orang males kan? Hayo ngaku!

Gue mau kasih tips ah 

1.     JANGAN TERAPKAN BELAJAR SISTEM KEBUT-KEBUTAN PLEAZEEEE. Karena apa? Percuma. Otak lo ngga bakal nangkep materi, malah lupa semua pas hari-H nya

2.    Tulis inti materi pelajaran, dengan begini lo bisa ngerti garis besarnya terus nanti dikembangin dengan MEMBACA

3.    Rangkum materi, sebenernya sama aja sih teknis nya sama yang di atas

4.    GAUSAH NGEPEK/ BAWA CATETAN ATAU APALAH ITU NAMANYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECURANGAN. Try to believe yourself please! Jangan takut ngga bisa deh, banyak jalan menuju sukses. Apalagi sekarang dunia makin maju, kalo ngga bisa ya Tanya aja mbah google (dengan catatan, pilah informasi jangan hanya satu sumber saja) toh, ini kan evaluasi diri. Rite? Jadi gausah boongin diri sendiri dengan mencontek, terus hasil sendiri lebih memuaskan daripada hasil curang kan?

5.    Konfirmasi sama orang rumah kalo kita mau ujian, jadi jangan ganggu-ganggu aku lagi (jangan lupa dengan bahasa yang sopan tentunya)

6.    Matikan HAPE, matikan TV, ‘matikan’ kegiatan yang mengganggu jam belajar dan matikan sejenak kegiatan berlovey-dovey a.k.a SAYANG-SAYANGAN pokoknya HIATUS lah

Then, BERTAWAKAL!

Apapun hasilnya serahkan pada yang maha kuasa ya! Apapun yang kita perbuat, itu lah hasilnya (YOU KNOW WHAT I MEAN)

Sampai disini, ceramah cantik ala nona ‘galak’ epil. DON’T MISS ME! CIVOK BASAH :* GUDBAI

Edisi BAPER

Hai.

Gue gatau sih sebenernya mau berkata-kata apa lagi, selalu begitu kalo lagi sedih *EAAA

Tapi ini serius gue baper. 

Baper karna apa? 

Jadi gini, ada seorang anak panggil aja melati punya 4 saudari bernama mawar, akasia, lavender, sun flower (yang terakhir namanya gaya soalnya agak modern pas lahir)

Nah Melati ini anak pertama yang jarak umurnya jauh sama adik-adiknya. Pas umur Melati 16 tahun, dia harus putus sekolah karna ngga ada biaya dan bikin dia kerja jadi pengasuh anak. Setiap bulan, Melati yang kerja di pulau sebrang selalu menyempatkan diri mengirim uang untuk saudarinya dan bunda serta ayah tercinta. Melati yang sejak kecil tak terlalu dekat dengan keluarganya ini sebenernya sangat menyayangi keluarga nya, namun saudarinya hanya memikirkan tentang uang yang dikirimnya serta berpikir bahwa Melati tidak menyayangi mereka. Padahal atas jerih payahnya, saudari-saudari nya dapat menempuh pendidikan tinggi dan sukses. Melati juga saat umur 20 harus menikah karna perjodohan serta sehari setelahnya, ayahnya meninggal dunia terkena penyakit jantung. Bertahun-tahun Melati hidup keras bersama suaminya, sedangkan saudari-saudarinya sukses tanpa mau menyebut nama kakak yang ‘walaupun hanya sedikit’ berperan dalam kesuksesan mereka. Bunda nya yang ternyata  menaruh dendam padanya juga ikut membencinya. Setiap mereka berkumpul, Melati tak pernah dianggap dan mereka sering berbicara tentang Melati tanpa Melati tau. Ternyata hal ini berdampak pada putra-putri Melati yang merasa saudari Ibunya sangat kejam. Mereka menderita trauma serta dendam yang bila didiamkan akan menjadi bom yang bisa meledak kapan saja.

-End-

Yang jadi pertanyaan gue adalah, apa yang bikin gue baper ya? Yaudah ga ada yang peka kan?

Udah segini aja kreasi gue yang bisa bikin kalian gumoh. Selebihnya, ngga boleh Tanya-tanya itu kisah siapa. Yang jelas bukan gue karna gue belum 20 tahun, sedangkan si Melati udah 20 tahun.

Gudbai.